Wednesday, June 15, 2011

Mengaktifkan internet download manager di firefox 4

Browser Firefox dan Internet Download Manager (IDM) merupakan pasangan yang sangat serasi dan powerfull bagi para downloader seperti memudahkan kita untuk mengunduh video di Youtube. Bagi teman-teman yang telah mendownload Firefox 4 mungkin akan menemui kesulitan dalam mengintegrasikan Firefox dengan IDM yang biasanya bisa dilakukan dengan firefox versi sebelumnya dengan cara menambahkan add-on. Kesulitan akan ditemui ketika akan meng-upgrade add-on IDM yang disediakan oleh situs mozilla.org karena add-on tersebut tidak dapat di gunakan dengan alasan untuk menghindari ketidakstabilan pada Firefox 4. Add-on IDM yang disediakan hanya bisa digunakan pada Firefox edisi terdahulu.

Solusi penggunaan add-on IDM untuk Firefox 4 tersebut ternyata ada di website IDM itu sendiri, dimana disediakan link langsung untuk mendownloadnya dan otomatis langsung terintegrasi dengan Firefox 4. Berikut Langkah Solusinya:
Semoga Trik Penggunaan IDM dan Firefox 4 ini Bermanfaat!

Monday, June 13, 2011

Ciri-ciri orang yang tidak paham tapi mengaku berilmu

Nasehat untuk saya, para pendidik dan para peserta didik.....serta kita semua (manusia)

1. Ilmu yang ia dapati tidak diamalkan dengan sungguh-sungguh
2. Suka memberikan penilaian tanpa melihat persoalannya secara utuh
3. Tidak mau menerima kebenaran dari orang lain
4. Merasa dirinya lebih baik dari yang lain
5. Gemar memberikan kabar yang belum terbukti kebenarannya
6. Mengeluarkan pendapat tanpa ada rujukan yang bisa dipertanggung jawabkan
6. Kebiasaan asbun "Asal Bunyi"

ada lagi? mohon ditambah dan diperbaiki. Nashrun Minalloohu Wa Fathun Qoriib..Fastabiqul Khairat....

Free Download Software Islam

Al-Quran Digital  (Full Version)
Belajar Al-Qur`an beserta tajwidnya dengan mudah dan praktis
Mengetahui Kalender Hijriyah dalam bentuk Excell
Shalawat Al Kiram Muammar dkk
Memasang Al-Qur`an di Ms Word beserta terjemahnya (bahasa Indonesia)

Mengatasi Laptop yang tidak bisa konek wifi

Hari ini, laptop saya sedang mengatasi masalah tidak bisa konek wifi. Pesan tulisan yang muncul :

"Windows is unable to connect to the selected network." The network may no longer be in range. Please refresh the list of available networks and try to connect again." Your in range of the network (right in the same room as the wireless access point). And when you refresh the list, the network still shows up there."

Untuk mengatasinya :
1. Download WindowsXP-KB893357-v2-x86-ENU.exe
2. Setelah di download install WindowsXP-KB893357-v2-x86-ENU.exe dan restart komputer.
3. Selanjutnya ikuti instruksi di bawah ini
    Click Start | Connect to | Show All Connections.
    Double click the icon for your wireless network adapter.
    Click the General tab, then click the Properties button.
    Click the Wireless Networks tab.
    Click the Add button.
    Enter the SSID (network name) that's set in the network's WAP.
    Network Authentication, select WPA2-PSK.
    Data encryption select TKIP
    comfirm network key (masukkan password)
    Uncheck the checkbox that says "The key is provided for me automatically."
    Click OK. This should allow you to connect to your the wireless network.

Fitnah

Allah SWT berfirman :

"Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah" (Q.S. Al-Qalam : 10 - 11)

"Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh." (Q.S. Al-Baqarah : 217)

Fitnah merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang.

Kata "fitnah" diserap dari bahasa Arab, dan pengertian aslinya adalah "cobaan" atau "ujian".

Beriman pada Allah SWT

Yang dimaksud dengan beriman kepada Allah adalah percaya dan membenarkan bahwa Allah adalah tuhan semesta alam yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Untuk memperkokoh keimanan kita kepada Allah, kita harus mengenal dan memahami :
1. Sifat wajib dan mustahil bagi Allah
2. Sifat Jaiz Allah
3. Asmaul Husna (Nama-nama yang baik)

Adapun ciri-ciri orang beriman kepada Allah SWT adalah :
1. Ta`at dan patuh akan perintah-Nya.
2. Meninggalkan segala larangan-Nya.

hidup bersih

Rasulullah SAW bersabda :
"Kebersihan itu sebahagian daripada iman"

Makna dari hadist di atas adalah Nabi saw menyuruh kita agar hidup bersih. Karena dengan hidup bersih otomatis jiwa dan hatinya bersih dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.
Allah berfirman dalah Surah At-Taubah : 108
"Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih."

Yang dimaksud dengan hidup bersih mencakup :
1. Bersih diri (berakhlak yang baik) dan pakaian
2. Bersih lingkungan

Disiplin

Pengertian Disiplin
Menurut Andi Rasdiyanah (1995 : 28) Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku.
Dengan kata lain, disiplin adalah kepatuhan mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan menurut Depdiknas (1992 : 3) disiplin adalah “ Tingkat konsistensi dan konsekuen seseorang terhadap suatu komitmen atau kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai
waktu dan proses pelaksanaan suatu kegiatan”.

Macam-macam Disiplin
1. Disiplin diri
2. Disiplin Belajar
3. Disiplin Sekolah
4. Disiplin Kerja

Saturday, June 11, 2011

Tujuan dan kegunaan Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Setelah mempelajari Aqidah Akhlak, diharapkan peserta didik (siswa):

Kegunaan (manfaat) :
- Keimanan dan kecintaannya kepada Islam semakin menebal
- Berakhlaqul Karimah (mulia)

Tujuan Umum :
1. Menjadi bekal siswa dalam mengenal Islam secara utuh
2. Siswa memahami bahwa dirinya adalah hamba Allah yang harus tunduk dan taat kepada perintah dan menjauhi larangannya.
3. Siswa mampu mengenal dan membedakan antara akhlak yang baik dan buruk.

Tujuan Khusus :
1. Siswa menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
    - Rajin Ibadah
    - Menerapkan nilai-nilai agama

2. Dalam keseharian, siswa menjadi ahli ibadah yang berakhlak mulia.

Pengertian Iman

Iman (bahasa Arab:الإيمان) secara etimologis berarti 'percaya'. Perkataan iman (إيمان) diambil dari kata kerja 'aamana' (أمن) -- yukminu' (يؤمن) yang berarti 'percaya' atau 'membenarkan'.

Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه, ia berkata:Pada suatu hari, Rasulullah صلی الله عليه وسلم muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Iman itu? Rasulullah صلی الله عليه وسلم menjawab: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya dan kepada hari berbangkit.

Orang yang percaya dan membenarkan kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya dan kepada hari berbangkit disebut Mukmin (orang beriman).

Rukun Iman

Rukun Iman ada 6 perkara :
1. Beriman pada Allah SWT
2. Beriman pada Malaikat-malaikat Allah
3. Beriman pada Kitab-kitab Allah
4. Beriman pada Nabi dan Rasul Allah
5. Beriman pada Hari kiamat
6. Beriman pada Qodho dan Qodar (Takdir baik dan buruk)

Di dalam surat al-Baqarah, Allah سبحانه و تعالى berfirman:

"Artinya : Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, Malaikat, Kitab-Kitab, Nabi-Nabi...” [Al-Baqarah: 177]

Di samping ayat-ayat di atas, hadits-hadits yang shahih pun banyak sekali yang menegaskan hal yang sama. Di antara sejumlah hadits-hadits tersebut, terdapat sebuah hadits masyhur yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits ‘Umar bin al-Khaththab رضي الله عنه yang menyatakan bahwa Malaikat Jibril pernah bertanya kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم tentang Iman, maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم menjawab.  “Artinya :

Iman itu adalah engkau beriman kepada Allah, Malaikat-MalaikatNya, Kitab-KitabNya, Rasul-RasulNya, dan Hari Akhir, serta beriman kepada qadar yang baik maupun buruk.”  

Keenam prinsip keimanan tersebut adalah rukun iman, maka tidak sempurna iman seseorang kecuali apabila ia mengimani seluruhnya menurut cara yang benar yang ditunjukan oleh al-Qur-an dan as-Sunnah, maka barangsiapa yang mengingkari satu saja dari rukun iman ini, maka ia telah kafir.

Friday, June 10, 2011

Apa itu Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Mata Pelajaran atau bidang studi Aqidah Akhlak merupakan salah satu sub materi pelajaran Agama Islam yang diajarkan kepada peserta didik (siswa/murid) di sekolah. Mulai tingkat TK (Taman Kanak-Kanak)/TKQ (Taman Kanak-Kanak Al-Qur`an), TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur`an), SD (Sekolah Dasar)/MI (Madrasah Ibtidaiyyah), SMP (Sekolah Menengah Pertama)/MTs (Madrasah Tsanawiyah), sampai SMA (Sekolah Menengah Atas)/SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)/MA (Madrasah Aliyah).

Aqidah Akhlak wajib dipelajari bagi setiap orang Islam, terutama peserta didik yang beragama Islam dan harus ditanamkan dari sejak kecil agar pemahamannya terhadap Islam tidak salah dan semakin kokoh (utuh).

Memang inti dari ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya adalah penanaman Aqidah dan Akhlak.

Adapun muatan inti materi dari pelajaran Aqidah Akhlak itu adalah mulai dari tingkat TK/TPQ s.d. SMA/MA adalah :
1. Rukun Iman
2. Rukun Islam
3. Macam-macam Akhlak terpuji
4. Macam-macam Akhlak tercela

Untuk Sekolah Umum (SD, SMP, SMA & SMK), pelajaran Aqidah Akhlak digabungkan ke dalam pelajaran Agama Islam (PAI) bersama Al-Qur`an Hadist, Fiqh, dan SKI. Sedangkan di Sekolah Agama (MI, MTs, dan MA) pelajaran Aqidah Akhlak tersendiri dan pembahasannya lebih fokus dan mendalam.

Akhirnya, setelah mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak diharapkan siswa mampu memahami dan menerapkan secara utuh terhadap Aqidah Islam dan ber-Akhlaqul Karimah (Akhlak Mulia) dan menjadi Insanul Kamil (Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT).

Kumpulan Artikel Islam


Khutbah Jum`at
Kompilasi 1, Kompilasi 2, Kompilasi 3, Kompilasi 4, Kompilasi 5

Khutbah Idul Fitri

Khutbah Idul Adha

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW

Isra` Mi`raj bersama Rasululullah SAW

Kuliah Ramadhan (Kultum Ramadhan)

Download Silabus dan RPP KTSP Aqidah Akhlak

Silabus dan RPP KTSP Aqidah Akhlak ini diperoleh dari berbagai sumber. Agar barokah, terlebih dahulu saya mengucapkan terima kasih dan mohon izin untuk membagikan kepada Guru dan siswa yang membutuhkannya. Semoga menjadi Amal Jariyah.Amin.

Silabus dan RPP KTSP Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas I
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas II
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas III
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas IV
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas V
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas VI

Silabus dan RPP KTSP Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VII
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VIII
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX

Silabus dan RPP KTSP Madrasah Aliyah (MA) Kelas X
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI
Silabus dan RPP KTSP Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII

Ruang Lingkup Akhlak

Pada dasarnya, akhlak dibagi kepada 2 (dua), yaitu :

1. Akhlak Mahmudah (terpuji)
Akhlak mahmudah (terpuji) adalah perbuatan yang dibenarkan oleh agama (Allah dan RasulNya). Contohnya : disiplin, hidup bersih, ramah, sopan-santun, syukur nikmat, hidup sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya diri, kasih sayang, taat, rukun,  tolong-menolong, hormat dan patuh, sidik, amanah, tablig, fathanah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh pendirian, dermawan, optimis, qana’ah, dan tawakal, ber-tauhiid, ikhlaas, khauf, taubat, ikhtiyaar, shabar, syukur, tawaadu', husnuzh-zhan, tasaamuh dan ta’aawun, berilmu, kreatif, produktif, akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu, adil, rida, amal salih, persatuan dan kerukunan, akhlak terpuji dalam pergaulan remaja, serta pengenalan tentang tasawuf.

2. Akhlak Mazmumah (tercela)
Akhlak Mazmumah (tercela) adalah perbuatan yang tidak dibenarkan oleh agama (Allah dan RasulNya). Contohnya : hidup kotor, berbicara jorok/kasar, bohong, sombong, malas, durhaka, khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud, kikir, serakah, pesimis, putus asa, marah, fasik, dan murtad, kufur, syirik, riya, nifaaq, anaaniah, putus asa, ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam, giibah, fitnah, dan namiimah, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi narkoba), israaf,  tabdzir.

Dalam konteks pembahasan Akhlak itu di bagi kepada 3 (tiga), yaitu :
1. Akhlak kepada Allah SWT
Akhlak kepada Allah adalah perbuatan hambaNya terhadap Allah SWT.

2. Akhlak kepada MakhlukNya
Akhlak kepada MakhlukNya adalah perbuatan hambaNya terhadap makhluk Allah, seperti Malaikat, Jin, Manusia, dan Hewan.

3. Akhlak kepada Lingkungan
Akhlak kepada lingkungan adalah perbuatan hambaNya terhadap lingkungan (semesta alam), seperti : tumbuh-tumbuhan, air (laut, sungai, danau), gunung, dan sebagainya.

Ruang Lingkup Aqidah

Ruang lingkup pembahasan Materi Aqidah dalam mata pelajaran Agama Islam, yaitu :
 
1.  Iman (bahasa Arab:الإيمان) secara etimologis berarti 'percaya'. Perkataan iman (إيمان) diambil dari kata kerja 'aamana' (أمن) -- yukminu' (يؤمن) yang berarti 'percaya' atau 'membenarkan'.

Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang - orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga pandangan dan sikap hidup.

Para imam dan ulama telah mendefinisikan istilah iman ini, antara lain, seperti diucapkan oleh Imam Ali bin Abi Talib: "Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota." Aisyah r.a. berkata: "Iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan dan membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota." Imam al-Ghazali menguraikan makna iman: "Pengakuan dengan lidah (lisan) membenarkan pengakuan itu dengan hati dan mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota-anggota)."


2. Tauhid (Arab :توحيد), adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.

Tauhid dibagi menjadi 3 macam yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan Asma wa Sifat. Mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik merupakan konsekuensi dari kalimat sahadat yang telah diikrarkan oleh seorang muslim.

Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah saw.

Pembagian aqidah tauhid
1. Tauhid Al-Uluhiyyah,
    mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan karenaNya semata.
2. Tauhid Ar-Rububiyyah,
    mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya, yakni mengimani dan meyakini bahwa hanya Allah yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta ini.
3. Tauhid Al-Asma' was-Sifat,
    mengesakan Allah dalam asma dan sifat-Nya, artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah, dalam dzat, asma maupun sifat.

3.  Ibadah
Ibadat atau Ibadah adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa Arab. Arti kata ini adalah perbuatan atau penyataan bakti terhadap Allah yang didasari oleh peraturan agama (syar`i).

Ibadah dapat dibagi menjadi 2(dua), yaitu Ibadah Maghdhah (seperti : Shalat, Puasa, Zakat dan Haji.) dan Ibadah Ghairu Maghdhah ( Seperti : Ibadah Qurban, Infaq, Shadaqah, dan sebagainya)

4. Islam
Islam (Arab: al-islām, الإسلام Tentang suara ini dengarkan (bantuan·info): "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Kesimpulan : dalam pembahasan Materi Aqidah tercakup kepada Rukun Iman dan Rukun Islam.

Pengertian Aqidah Akhlak

Aqidah Akhlak merupakan dua pembahasan yang berbeda tetapi keduanya satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan. Aqidah membahas tentang keyakinan, sedangkan Akhlak membahas tentang perbuatan.


Pengertian Aqidah
Dalam bahasa Arab aqidah berasal dari kata al-'aqdu (الْعَقْدُ) yang berarti ikatan, at-tautsiiqu (التَّوْثِيْقُ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu (اْلإِحْكَامُ) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang berarti mengikat dengan kuat.

Sedangkan menurut istilah (terminologi): 'aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.


Pengertian Akhlak
Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat.

Tiga pakar di bidang akhlak yaitu Ibnu Miskawaih, Al Gazali, dan Ahmad Amin menyatakan bahwa akhlak adalah perangai yang melekat pada diri seseorang yang dapat memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.

Supported